Pages

Saturday, February 8, 2014

Hebatnya Allah, kita bukan siapa-siapa.

Semalaman aku berfikir akan kehebatan Allah taala.. bagaimana hebatnya kita merancang masa depan kita, Allah lagi arif pengaturanNya.. tak kisahlah apa pun SEBAB perancangan kita yang tak menjadi itu, tapi usah dikaji akan sebab yang menjadikan asbab kejadian, lihatlah akan hakikatnya.. Sedih dalam keharuan melihat kebaikan Allah taala itu..betapa kasih Allah taala kepada kita semua.. Betapa Dia inginkan kita semua pergi padaNya pada yang ingin ke jalanNya. Bersyukurlah kita, walaupun adakala masa kita terhenti, walaupun adakala di caci, walaupun sering di sakiti, itulah ujian yang harus disyukuri..

Menyedari apa yang Allah ingin sampai pada kita merupakan satu hidayah dan pertolongan Allah.
Tiada kudratku melainkan hanya dengan iradahNya kita bisa menemui jalan.. Terima kasih Allah, walaupun, lama Kau biarkan kami di dalam belenggu, hanya Kau yang Maha mengetahui hikmah di sebalik segala sesuatu..Hanya setelah mengetahui dan menyedari barulah kita memahami..
ya.. sakit sedikit tapi bahagia bila temui noktah.
Usah kaji lagi.. kerna hanya akan merosakkan iman, tapi teruskanlah perjalanan.. sujud syukur pada Allah.

Kita semua inginkan kemenangan islam, fahamilah segala nya adalah ketentuan Allah. apa yang harus dilakukan betul dan insafkan diri mengenal Allah. Terus berdoa dipanjangkan usia agar bisa beribadah dengan baik dan aman, berusaha lah berdakwah sebarkan agama Allah.. Apa ada aku dalam pandangan Allah.

Kita tidak boleh memaksa manusia jadi seperti kita, walau untuk jadi jahat atau baik.. baik itu dari Allah, jahat itu juga dari Allah tetapi atas kehendak kita.

Makanya, baiknya seseorang atas kurniaan Allah diatas usahanya mencari. Namun diakhir nya baik itu hanyalah Allah, membantu memberi ilham mendorong melakukan kebaikan.

Mana mungkin bisa Allah menjadikan kejahatan jika bukan atas kehendak diri kita yang mendesak.. Jika terjadinya juga akan ia, itu atas desakan nafsu kita pada Allah agar menjadikan ia. Kun fayakun. Syaitan dan iblis itu, Allah jadikan bagi menguji manusia, kata lain menyesatkan manusia.. jika ku katakan syaitan dan iblis itu juga PATUH atas perintah Allah yakni di jadikan untuk menyesatkan manusia..apa kalian bisa menerimanya? jadi, siapa yang harus kita salahkan bila mana acapkali kesalahan yang sama sering kita lakukan..

Allah tidak marah kita melakukan kesilapan, tetapi Allah benci jika kita tidak mengucap taubat dengan yang sebenarnya.. Selidikilah kejadian yang terjadi itu atas rasa bencinya Allah atau kasihNya pada kita.

p/s: semoga pengakhiran hidup di dalam rahmat Allah.

No comments:

Post a Comment