BASMALAH
B I S M I L L A H I R A H M A N I R R A H I M
Sesungguhnya surat itu dari Sulaiman dan isinya: " Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. an-Naml 27:30
Dalam riwayat 'Atha'dari jabir ibn Abdullah r.a. dikisahkan,
"Ketika bismillahirrahmanirrahim diturunkan ke dunia, awan mendung bergerak ke timur, angin berhenti bertiup, air laut pasang, haiwan haiwan memasang telinganya, syaitan2 terlempar dari langit, dan Allah bersumpah demi keagunganNya jika namanya tidak disebut pada sesuatu kecuali Dia akan menyembuhkannya dan memberkahinya. Dan barangsiapa mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, nescaya dia akan masuk syurga."
Diriwayatkan pula dari Anas ibn Malik r.a., bahwa Rasullullah saw. bersabda,
" Barangsiapa memungut kertas bertulis basmallah dari tanah dengan niat agar ia tidak terinjak maka disisi Allah ia tercatat pahala orang shiddiq dan siksaan kedua orang tuanya akan diringankan meskipun mereka musyrik."
Dalam sebuah riwayat, iblis tidak pernah terpekik, kecuali dalam tiga kejadian: pertama, ketika dilaknat Allah dan diusir dari kerajaan langit. Kedua, ketika Nabi Muhammad dilahirkan,
dan Ketiga tatkala al-Fatihah diturunkan sebab di dalamnya terdapat bismillahirahmanirrahim.
Salim ibn Abu al-Ju'd, mengisahkan bahwa pada suatu waktu Ali ibn Abi Thalib pernah berkata,
ketika ayat basmalah diturunkan, Rasullullah bersabda,
" Awalnya, bismillahirahmanirrahim diturunkan kepada Nabi Adam a.s. sehingga dikatakan, apabila anak cucunya membaca bismillahirahmanirrahim, mereka akan aman dari azab Allah. Kemudian diangkat kembali, dan diturunkan kembali kepada Ibrahim. Ketika Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam kobaran api, ia kemudian membaca kalimat itu dan api pun menjadi dingin, tidak membakar. Kemudian di angkat kembali ke langit dan baru diturunkan kembali kepada Nabi Sulaiman. Ketika itu, para malaikat berkata, 'Demi Allah, sekarang kerajaanmu telah sempurna!' Kemudian kalimat itu diangkat lagi, dan Allah berkenan menurunkannya kembali kepadaku."
Makhluk pertama yang diciptakan Allah ialah Lauh Al-Mahfuzh dan Qalam. Kemudiannya diperintahkan untuk menulis segala sesuatu yang akan terjadi hingga hari kiamat di atas Lauh Al-Mahfudzh, dan yang pertama kali ditulisnya adalah bismillahirahmanirrahim. Allah kemudiann menjadikan ayat tersebut sebagai jaminan keamanan bagi seluruh makhluk-Nya selama mereka membacanya, dan kalimat ini pun menjadi bacaan seluruh penghuni 7 langit, penghuni ashshafh al-a'la, penghuni suradiqat al-majd, al-kurawiyyin, ash-shafiyyin dan al-musabbihin.
petikan dari tafsir al-Jailani
