Kata seorang penyair:
"Allah marah jika kau tak meminta kepada-Nya Sedangkan manusia marah jika diminta."
Ar-Rahman terkait dengan penyingkiran derita, sedangkan Ar-Rahim terkait dengan pemberian nikmat.
Ar-Rahman terkait dengan orang yang mengingkari-Nya, sedangkan Ar-Rahim terkait dengan orang yang nengesakan-Nya.
Ar-Rahman terkait dengan penghidupan di dunia, sedang Ar-Rahim dengan kehidupan akhirat.
Ar-Rahman adalah yang memberikan kasih sayang, menyingkirkan mudarat, dan menolak keburukan, sedangkan Ar-Rahim memberi rezeki dan makan.
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh. (adz-Dzariyat 51:58.)